Kabar terbaru datang dari China. Honda CR-V generasi keenam punya varian hybrid baru, plug-in (PHEV). Varian ini disebut e:PHEV, berbeda dari varian di Thailand yang merupakan hybrid dinamakan e:HEV.
Bila ditakar dari sistem hybrid, salah satu pembedanya ada colokan cas baterai CR-V e:PHEV yang berada di atas fender kiri depan. Pengisian daya baterai lithium-ion 17 kWh yang berada di bawah kursi penumpang baris pertama. Baterai ini berfungsi membantu kerja mesin 2.000 cc yang punya empat motor elektrik. Dijelaskan situs Dongfeng Honda, mesin itu mampu mencurahkan 147 hp dan 183 Nm, sedangkan dua motor elektriknya sanggup menyemburkan 181 hp dan 335 Nm.
CR-V e:PHEV bisa dikemudikan dalam mode EV, artinya gerakan roda hanya mengandalkan baterai,Honda mengklaim mobil ini bisa melaju sejauh 73 km tanpa setetes bensin. Dongfeng Honda juga mengklaim tingkat keiritan mobil ini sampai 916 km sebelum butuh isi bensin atau dicas. Konsumsi bahan bakarnya 1,61 liter per 100 km atau berarti 62,5 km per liter. Angka ini impresif sebab lebih irit dari motor terlaris di Indonesia, Honda Beat, yang diklaim efisiensinya 60,6 km per liter.
Untuk desain eksterior, antara CR-V PHEV dengan versi e:HEV tak ada perbedaan alias sama saja. Pembedanya hanya adanya port pengisian daya di bodinya karena mobil ini PHEV bisa dicas dengan dicolok langsung. Dongfeng Honda membenamkan sejumlah fitur canggih seperti Honda Connect 3.0 yang terintegrasi dengan sistem navigasi AR (Augmented Reality). Fitur tersebut menampilkan indikator arah, sistem hiburan dengan teknologi AI, dan update over the air melalui Honda Connect 3.0.
Di pasar China, Dongfeng Honda menjual Honda CR-V e:PHEV dengan harga 245.900-289.900 yuan atau berkisar antara Rp532,5 juta sampai Rp627,8 juta. Bagaimana sobat Honda? Apakah Anda tertarik untuk memiliki mobil satu ini? Semoga varian CR-V e:PHEV segera rilis di Indonesia ya.